Isu Terbaru!!!

Lereng Merbabu ikut terbakar
23 Ha hutan di Merapi dilalap api

Boyolali (Espos)   Hutan seluas 23 hektare (ha) di lereng Gunung Merapi, Jumat (8/8) pukul 08.00 WIB terbakar. Sementara di lereng Gunung Merbabu kebakaran hutan serupa juga terjadi dan menghabiskan semak belukar seluas 1,5 ha.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) Untung Suprapto ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (8/8), membenarkan telah menerima laporan soal kebakaran tersebut. Untuk wilayah Merbabu, kebakaran dilaporkan terjadi di Tukbabon, Selo, Boyolali.
Kebakaran di Merbabu, jelasnya, menghabiskan semak belukar seluas 1,5 ha. Api dapat dipadamkan dengan menurunkan sekitar 13 petugas polisi hutan (Polhut).
”Laporan tentang kebakaran tersebut diterima dari anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) sekitar pukul 10.00 WIB,” tutur dia.
Sementara di petak 54 hutan Kajen, yang terletak di lereng Gunung Merapi, kebakaran menghabiskan isi hutan seluas 23 ha. Lokasi kebakaran berada di atas Dukuh Setabelan, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali. Tepatnya, di sebelah barat laut desa setempat.
Kepala desa (Kades) Tlogolele, Budi Harsono saat dihubungi Espos, mengungkapkan hingga sore kemarin, baru sekitar dua ha hutan yang terbakar dapat dipadamkan. ”Medan yang kami tempuh untuk ke lokasi sulit. Sehingga hanya dua hektare yang baru bisa dipadamkan,” kata dia saat berada di lokasi.
Bertambah
Menurutnya, si jago merah mulai menyulut hutan tersebut sekitar pukul 08.00 WIB pagi kemarin. Semula, api hanya menyikat seluas lima ha hutan. Namun, pada tengah hari, luas hutan terbakar semakin bertambah.
”Kebakaran itu tidak dikhawatirkan merembet ke wilayah lain, karena pinggir hutan adalah sungai. Api di wilayah yang kami khawatirkan merembet telah kami padamkan.”
Pemadaman, jelas Kades dilakukan pihaknya, jajaran Muspika bersama warga setempat. Dia menduga kebakaran dilakukan secara sengaja oleh oknum tak bertanggung jawab. Isi hutan yang terbakar adalah semak belukar, pohon akasia, dan sejumlah pohon lainnya. ”Tidak mungkin pagi-pagi kok sudah terbakar,” pungkasnya. -
Oleh : Heriyono Adi Anggoro (sumber : http://www.solopos.co.id/zindex_menu.asp?kodehalaman=h06&id=75381